Selasa, 20 September 2011

geje.sendawa

Bersendawa sehabis makan adalah hal yang biasa. Tapi jika sering-sering bersendawa ternyata dapat menyebabkan ngilu pada gigi dan juga memicu penyebab gigi sensitif. Sendawa adalah pelepasan gas dari saluran pencernaan (terutama kerongkongan, lambung dan usus) melalui mulut (eructation).
Sendawa biasanya disebabkan karena menelan udara dalam jumlah besar (aerophagia) pada saat makan atau minum. Menelan makanan atau minum terlalu cepat dan kecemasan juga menyebabkan sendawa. Orang seringkali tidak menyadari bahwa mereka menelan udara. Gas yang dikeluarkan saat bersendawa biasanya campuran gas nitrogen dan oksigen. Sendawa dapat pula disebabkan oleh makanan yang banyak mengandung gas seperti ubi, talas, singkong, kol, kangkung, tape, serta oleh minum minuman berkarbonasi seperti bir, minuman ringan atau sampanye, dalam hal ini gas yang dikeluarkan adalah karbon dioksida dari minuman itu sendiri.
Sendawa terjadi setelah angin berada di dalam tubuh, angin menyebar ke seluruh tubuh melalui peredaran darah, masuk ke persendian dan bahkan ke dalam usus besar (colon), sehingga menyebabkan kantong-kantong kecil pada dinding usus besar. Dengan kata lain tubuh mengalami ketidakseimbangan angin. Yang dimaksud dengan ketidakseimbangan angin di dalam tubuh adalah tubuh mengalami banyak penumpukan angin terutama gas karsinogen. Karsinogen ini merupakan unsur yang menyebabkan atau pemicu faktor predisposisi terjadinya zat kimia tertentu atau virus. Bila gas ini terlalu lama dalam tubuh, sifatnya akan berubah menjadi racun. Bahkan lebih jauh lagi, bisa menyebabkan timbulnya kanker. Distensi perut lambung menyebabkan ketidaknyamanan, bersendawa dan mengusir udara mengurangi ketidaknyamanan.
Oya, buat tambahan aja. Orang barat paling nggak suka kalau ada orang sendawa. Kentut lebih bisa ditolerir. Padahal baunya aja nggak nahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar